
1. Perhatikan kemiringan atap
Kemiringan atap mampu menangkal dan meminimalisir kebocoran saat hujan melanda, setidaknya 25 derajat sampai 45 derajat atau tidak landai. Kemiringan lebih dari 40 derajat dapat mengakibatkan genteng merosot.
2. Gunakan pelapis atap
Gunakan plastik atau aluminium foil dibawah genteng. Hal ini dapat membantu pengaliran air menuju talang biasanya pelapis atap ini digunakan setelah genteng anda mengalami kerusakan.
3. Perhatikan bumbungan atap
Jangan memasang bumbungan atap terlalu tinggi ini akan menyebabkan rentan akan kebocoran saat hujan. Jika ada kerusakan maka segera perbaiki sebelum kerusakannya makin parah. Pakai bahan kedap air, atau jika kerusakan sudah parah segera ganti yang baru.
4. Periksa dan bersihkan atap secara rutin
Selain memperhatikan kemiringan atap anda juga harus memeriksa genteng rumah anda secara rutin. Segera ganti atap yang lapuk atau besi yang bengkok karena ini menyebabkan air mudah masuk.
5. Cat atap dengan cat anti air
Dengan menggunakan cat anti air dapat meminimalisir tingkat kebocoran pada genteng anda. Ini hanya dapat dilalui air, pastikan untuk detail saat mengecat genteng.
6. Perhatikan hubungan atap
Jika retakan terjadi pada hubungan antar atap segera plaster atau pakai kawat untuk emnyatukannya lagi. Untuk keretakan yang besar anda dapat meletakkan ulang atap atau anda dapat membobolnya terlebih dahulu.