
Garasi sangat diperlukan untuk sebuah rumah karena berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan. Berikut ini beberapa yang harus diperhatikan dalam mendesain garasi yang baik dan benar serta pemanfaatannya maksimal untuk kenyamanan dan keamanan kendaraan.
Luas lahan
Luas lahan harus mencakupi ukuran kendaraan. Mobil kecil membutuhkan lahan sekitar 2×4 meter, sedangkan untuk mobil besar sekitar 3×6 meter. Jangan membuat garasi yang terlalu pas dengan ukuran kendaraan karena dapat membatasi ruang gerak.
Letak garasi
Garasi yang berada di depan harus mempertimbangkan pemilihan model pintu garasi. Sedangkan garansi yang diletakkan di samping atau belakang rumah yang harus diperhatikan adalah ventilasi udara karena sirkulasi udara yang kurang dapat mempengaruhi kinerja kendaraan.
Pemilihan warna
Warna garasi harus disesuaikan dengan warna cat rumah agar terlihat serasi serta menarik.
Material lantai
Untuk pemilihan material lantai harus memperhatikan beberapa hal ini:
- Beban kendaraan
- Pilihlah material yang mudah dibersihkan, seperti material granit dengan pori-pori kecil.
- Pilihlah lantai yang sedikit kasar agar terhindar dari licin.
Gunakan tempat penyimpanan
Gunakan tempat penyimpanan seperti lemari penyimpanan vertikal atau menggantung, kontainer atau toples berkaret tahan tikus untuk perlengkapan kebutuhan kendaraan seperti pompa, lap kanebo, sabun cuci mobil, serta alat-alat yang lainnya.
Rancang Drainase
Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
- Merancang kemiringan dan arah jatuh air dengan benar agar tidak menggenangi lantai garasi dan teras rumah.
- Memperhitungkan jaringan utilitas.
- Merancang pembuangan air pada lantai dengan seksama.
Atap garasi
Atap memberikan perlindungan pada cat dan badan mobil dari sinar matahari dan hujan.
Pemilihan tipe pintu garasi
Ada bermacam-macam tipe pintu garasi, seperti rolling door, pintu besi, pintu kayu. Rolling door dapat menghemat tempat di sisi dinding. Tipe pintu besi lipat atau pintu kayu memberikan nilai estetika.