
1. Mengeluarkan barang
Keluarkan semua barang yang ada terdapat dari garasi. Baik itu perkakas, kunci tolkit, hingga peralatan kebun lainnya. Dalam tahap ini dapat dibarengi dengan pemilihan barang mana yang penting dan sering digunakan serta barang bekas yang tak terpakai.
2. Membersihkan barang
Pilah barang yang masih bagus. Untuk barang yang akan disimpan kembali juga lebih enak dipandang dan akan lebih mudah penataannya. Dan untuk barang yang tidak layak sebaiknya diloakkan saja. Dalam proses pembersihan lakukan diluar ruangan agar kotoran maupun debu tidak ikut kedalam garasi. Barang yang beresiko konsleting sebaiknya dipisah dan dilakukan pembersihan sendiri. Sedang barang yang dirasa aman dapat dilakukan penyemprotan dengan air bertekanan secara bersamaan.
3. Pembersihan garasi mobil
Pada proses ini bisa dilakukan penyikatan serta gunakan sabun. Paling penting yakni menghilangkan kotoran yang ada di garasi mobil. Jangan lupa menghilangkan jaring laba-laba di langit-langit garasi dengan sapu. Karena biasanya garasi yang tak terawat akan terdapat sarang laba-laba di bagian atas.
4. Memasukkan barang
Masukan barang yang sudah dikeluarkan tadi. Barang yang dimasukkan adalah barang yang masih baik dan masih bisa digunakkan atau memang ingin disimpan.
5. Lakukan secara berkala
Lakukan pembersihan garasi ini secara berkala, supaya debu tidak menumpuk dalam garasi. Pastikan barang yang anda simpan benar-benar rapi ini guna memudahkan anda untuk mencarinya.
6. Membersihkan dinding garasi
Dinding paling kotor dari seisi rumah adalah dinding garasi. Kotoran tersebut berasal dari debu dan berasal dari oli saat pembenaran kendaraan. Untuk membersihkan dinding dapat dilakukan dengan mengelap dinding secara perlahan. Jika noda membandel, maka tidak ada salahnya jika anda menyikatnnya. Namun jika terlalu kotor maka anda sebaiknya mengecat ulang dinding garasi agar terlihat seperti baru.