
1. Jumlah pintu pada bak sampah
Buat bak sampah dengan 2 pintu, pintu memasukkan sampah dari halaman rumah dan pintu di luar untuk petugas sampah yang akan mengambilnya.
2. Bukaan pintu
Gunakan bukaan pintu dari besi dengan bukaan ke atas, bak sampah akan senantiasa berada dalam posisi tertutup, sehingga tidak ada hewan yang bisa masuk dan mengacak – acak sampah.
3. Sampah terbungkus
Usahakan beri plastik dalam bak sampah sehingga memudahkan dalam pengambilan sampah yang ada.
4. Pisahkan sampah organik
Pisahkan sampah organik dan anorganik agar sampah kering tidak ikut kena bau.
5. Lengkapi bak sampah dengan ventilasi
Beri ventilasi pada bak sampah dengan menggunakan besi pipa. Ventilasi sebaiknya ditutup dengan kawat agar serangga tidak masuk dalam ventilasi.
6. Tempat sampah dengan sekat pemisah
Untuk menghemat ruang anda dapat menyekat bak sampah. Dengan menggunakan papan ukuran tipis yang dapat anda sesuaikan dengan bak sampah yang anda miliki. Beri plastik besar untuk memudahkan pengambilan sampah.
7. Bersihkan secara berkala
Meskipun anda sudah memakai plastik sebagai alas, anda juga harus membersihkan bak sampah 2 kali dalam seminggu. Ini akan mengurangi kuman yang ada pada bak sampah anda.
8. Penempatan bak sampah
Taruh bak sampah pada dapur, kamar mandi, ruang keluarga. Gunakan bak sampah yang minimalis agar tidak memakan banyak tempat.